ABTRAKSI |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh memegang uang tunai,
profitabilitas, reputasi auditor dan komponen tata kelola perusahaan yang diproksi
dengan dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan
institusional dan komite audit untuk meratakan laba pada perusahaan manufaktur.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia sebanyak 62 perusahaan untuk periode 2013-2016. Pengujian
hipotesis menggunakan model analisis regresi logistik untuk menguji pengaruh
holding tunai, profitabilitas, reputasi auditor, dewan komisaris independen,
kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan komite audit terhadap perataan
laba. Perusahaan yang menggunakan perataan laba diukur menggunakan indeks
eckel. Hasil uji dari tujuh variabel independen menggunakan regresi logistik
menunjukkan bahwa memegang uang tunai memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perataan laba, kepemilikan institusional memiliki efek negatif yang
signifikan terhadap perataan laba, sedangkan reputasi auditor, dewan komisaris
independen, kepemilikan manajerial dan komite audit tidak memiliki efek pada
perataan laba. |